SELAMAT MEMBACA DI BLOG SENDY ADISTYA Sendy Adistya Blog

Sabtu, 11 Januari 2014

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SOFTWARE PADA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI


1.   MYOB ACCOUNTING 17
MYOB (Mind Your Own  Business) Accounting merupakan software olah data akuntansi secara terpadu (integrated software), yaitu proses pencatatan data transaksi akuntansi dilakukan dengan cara mengentri data transaksi melalui media formulir yang terdapat dalam command centre, kemudian program MYOB akan memproses secara otomatis, cepat, tepat, dan terpadu ke dalam seluruh catatan akuntansi dan berakhir dengan laporan keuangan. MYOB Accounting dapat diterapkan pada berbagai jenis perusahaan, baik bidang jasa, dagang (retail) maupun industri (pengolahan), dan pertanian serta usaha-usaha yang lain.Software ini dibuat oleh MYOB Limited Australia dan sudah dipakai di berbagai Negara, baik di Eropa, Amerika, Kanada, dan Asia. Saat ini sudah hadir MYOB Accounting versi 17. MYOB Accounting memiliki berbagai kelebihan di antaranya:
KELEBIHANNYA :1. User friendly (mudah digunakan), bahkan oleh orang awam yang tidak mempunyai pengetahuan mendasar tentang akuntansi.
2. Tingkat keamanan yang cukup valid untuk setiap user.
3. Kemampuan eksplorasi semua laporan ke program Excel tanpa melalui proses ekspor/impor file yang merepotkan.
4.  Kemampuan trash back semua laporan ke sumber dokumen dan sumber transaksi.
5. Dapat diaplikasikan untuk 105 jenis perusahaan yang telah direkomendasikan.
6. Menampilkan laporan keuangan komparasi (perbandingan) serta menampilkan analisis laporan dalam bentuk grafik.
KEKURANGANNYA :1. Tidak ada module fixed assets, sehingga apabila perusahaan memerlukan modul untuk mengelola assets yang dimiliki maka harus membeli add on lagi
2. Tidak ada module Intercompany Reporting, sehingga apabila perusahaan memerlukan modul untuk membuat laporan keuangan konsolidasi maka harus membeli add on lagi
3. Kelemahan Multi Warehouse yang mengakibatkan pengelolaan atas barang konsinyasi relatif sulit dikelola di dalam MYOB.
4. Tidak dapat digunakan untuk mengelola perusahaan dengan multi company, artinya laporan konsolidasi tidak dapat diharapkan dapat dibuat dengan menggunakan MYOB.
5. database MYOB merupakan file based sehingga kurang optimal jika digunakan untuk transaksi yang besar dan kompleks. Isu terbaru MYOB akan menggunakan server-based untuk databasenya sehingga optimalisasi pengolahan data lebih realistis.
2. Software akuntansi berbasis DOS
                 Hingga saat ini, banyak perusahaan yang yang masih menggunakan software akuntansi yang menggunakan sistem operasi DOS karena perusahaan enggan untuk mengeluarkan biaya lebih untuk membeli lisensi dari software-software akuntansi terbaru atau perusahaan enggan untuk beralih ke software akuntansi baru karena sudah merasa cukup dengan software akuntansi yang saat ini digunakan.     Kelebihan:1. Membutuhkan spesifikasi komputer yang sangat minim dan bisa   berjalan dalam komputer pentium I
2. Respon cepat
3. Jarang diserang virus. Hal ini karena kebanyakan virus berjalan di sistem operasi Windows, sedangkan     software akuntansi ini menggunakan DOS sehingga cukup aman dari virus
4. Real time maksudya adalah data yang diinput akan segera tersimpan di dalam database, sehingga bila terjadi pemadaman listrik tiba-tiba saat kita tengah melakukan proses penginputan data, kita tidak perlu melakukan penginputan ulang karena data yang sebelumnya kita masukkan akan secara otomatis tersimpan dalam database.
Kekurangan:1. Tampilan masih monokrom (hitam-putih) sehingga memberikan kesan kurang nyaman pada saat penginputan data.
2. Memerlukan printer dot matriks dengan harga perawatan printer yang sangat mahal dan bersuara berisik yang dapat mengganggu kinerja perusahaan.
3. Hasil cetak biasanya memerlukan kertas khusus untuk printer dot matriks dan biasanya berukuran besar (A3) yang kurang efisien.
4. Sangat sulit untuk melakukan upgrade bila perusahaan mengalami perkembangan usaha. 

3. Accurate 3.3.0
Accurate 3.3.0 versi bahasa Indonesia merupakan software adaptasidari Accurate International. Tampilan yang sederhana (mirip MYOB) namun elegan denganbanyak pilihan skin sehingga terkesan modern dan juga untuk menghilangkan kejenuhan karena skin dapat diganti-ganti.
Kelebihan:1. Kelebihan ada pada segi bahasa, karena terdapat pilihan bahasa Indonesia, sehingga lebih mudah dipelajari.
2. Kemampuan modifikasi form dan laporan.
3. Support dengan sistem perpajakan yang berlaku di Indonesia.
4. Multiuser, multi departemen, multi gudang, multi proyek dan multi currency. MYOB v13 belum memiliki fitur multi gudang dan multi currency sehingga Accurate 3.3.0 ini sedikit di atas MYOB v13
5. Sama halnya dengan MYOB dan juga Quickbook, laporan yang sudah dibuat dapat diekspor ke format Microsoft Excel, Notepad, HTML dan PDF.
6. Mendukung fitur reminder dan email. Hal ini juga dimiliki oleh Quickbook.
Kekurangan:1.   User hanya bisa login sebagai supervisor.
2.   Hanya bisa membuka database di hard disk drive lokal komputer.
3.   Tidak mendapat keistimewaan berupa potongan harga trade in atau major upgrade.
4.   Tidak bisa migrasi.
4. Zahir Accounting            Zahir Accounting adalah software akuntansi keuangan terbaik, penuh inovasi yang sangat berbeda dengan software akutansi lain. Zahir Accounting Software disebut“business management software.
Kelebihan:1. Mudah digunakan oleh non akuntan karena sudah disediakan formulir khusus untuk menginput semua transaksi umum dalam perusahaan seperti transaksi keluar atau masuk kas, pembelian, penjualan, piutang dan sebagainya.
2. Desain user interface (tampilan)  menarik dan mudah dipahami karena struktur menu dan icon berupa gambar yang sederhana dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Faktur dan laporan dapat didesain sesuai dengan keinginan dan kebutuhan perusahaan serta disertakan berbagai variabel data dan fungsi matematika yang dapat digunakan langsung.
4. Laporan dapat dikirim via email dan diexport ke berbagai format. Mengirim laporan menggunakan email sangan mudah, cukup membuka laporan yang diinginkan kemudian klik tombol Send Email. Zahir Accounting juga dapat mengexport data dengan tampilan yang sama persis dengan tampilan pada Zahir Accounting.
5. Menggunakan database client server sehingga menjadi lebih handal untuk menangani data besar, volume transaksi yang sangat tinggi dan tingkat keamanan data sangat tinggi.
6. Fasilitas dan kapasitas dapat dipilih sesuai kebutuhan sehingga kita cukup membeli paket yang paling murah kemudian memesan fasilitas tambahan sesuai dengan kebutuhan.
7.   Berbagai grafik dan analisa bisnis interaktif yang tersedia dalam satu layar dan setiap grafik dapat diklik untuk dianalisis.
8.   Laporan dapat diklik untuk melihat detail transaksi (audit atau drill down) pada neraca atau laporan laba-rugi akan menampilkan buku besar per rekening. Jika mengklik nomor transaksi maka transaksi asli akan terbuka kembali. Jika mengklik kanan  mouse pada laporan keuangan akan menampilkan jurnal double entry
9.   Seluruh transaksi dapat diedit dan dihapus.
10.  Memudahkan dalam pengambil keputusan bisnis karena dilengkapi berbagai analisa laporan keuangan perusahaan seperti analisis rasio, break even point analysis, berbagai grafik serta laporan interaktif yang menarik dan terintegrasi.
11. Memiliki berbagai opsi fasilitas advace seperti:            - Multi currency, multi price, multi discount.Serial number.- Lot number dan expire date.- Giro mundur.- Sinkronisasi data antar cabang melalui internet dial-up. Hal ini belum dimiliki oleh keempat software di atas. Hal ini mempermudah dalam hal pengendalian perusahaan karena bersifat real time.Predictive input (menginput transaksi berulang kali secara otomatis).
Kekurangan:1. Zahir Accounting tidak dapat secara otomatis menghitung biaya perjam, perburuh dan biaya lain dalam akuntansi biaya.
2. Pada Zahir edisi Flexy Money tidak tersedia fasilitas harga tetap, proyek dan departemen.
3. Zahir Accounting edisi pendidikan belum mendukung pengeditan (unposting) transaksi penjualan dan pembelian.
4. Tidak memberikan rekomendasi tentang kebutuhan perangkat yang dibutuhkan serta kompatibel dengan Zahir Pos.
5.  Zahir Pos kurang cepat dan responsif khususnya pada saat menginput transaksi, membuka faktur, menginput produk dan mencetak faktur

KEGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI BAGI INVESTOR DAN KREDITUR


Badan Standar Akuntansi Keuangan (FASB - Finnancial Accounting Standard Board) mengenal keberadaan berbagai macam kelompok pengguna informasi akuntansi (Pembahasan Bab 7). Walaupun demikian, dalam praktek FASB hanya berfokus pada apa yang disebut sebagai kelompok pengguna utama (dalam hal ini adalah investor dan kreditur) yang diasumsikan merupakan pihak yang sangat tertarik pada jumlah, waktu dan ketidakpastian arus kas pada masa akan datang. Secara rasional investor dan kreditur berfokus pada penguna lain (seperti pemerintah, badan pengatur suku utilitas, dsb.) yang memiliki kesamaan ketertarikan dengan investor dan kreditur atau dengan kata lain mendapatkan informasi alternatif lainnya. Perhitungan FASB terhadap biaya dan keuntungan memiliki kesamaan larangan terhadap keuntungan investor dan kreditur, dan perhitungan biaya hanya diperuntukkan untuk produsen saja.Tujuan bab ini adalah menganalisa bukti teoritis dan empiris dari kegunaan data akuntansi keuangan bagi pengguna. Ketika kita berfokus secara luas pada kelompok pengguna informasi utama menurut FASB – investor dan kreditur – kita berharap untuk mencatat bahwa ini merupakan sudut pandang yang luas, ini merupakan kelompok yang cukup besar. Investor termasuk pemegang saham secara individu dan institusional, pemegang keuntungan yang berhadapan dengan hutang (seperti pemegang obligasi, institusi keuangan, dsb.), dan direktur, yang bertindak sebagai pemilik saham. Walaupun mereka tidak seperti para investor, para analisis modal membuat kegunaan laporan keuangan secara luas dan sebagai bagian kesatuan dalam proses investasi.Kreditur secara garis besar adalah supplier dari bahan baku dan jasa (accounts payable). Mereka membutuhkan informasi keuangan mengenai pelanggan mereka untuk menentukan keadaan kredit. Walaupun demikian, dalam pandangan secara luas, kreditur juga dapat dimasukkan dalam petugas pajak/otoritas pajak (pajak yang akan dibayar) dan individu atau entitas lainnya yang mempunyai kewenangan atas para pemegang saham perusahaan.LABA, DIVIDEN, DAN HARGA SAHAMSalah satu kegunaan utama data akuntansi berhubungan dengan penilaian akuntansi. Pada bagian ini, kita akan melakukan pengamatan terhadap model yang berhubungan dengan laba, dividen, dan harga saham. Ketika kita melakukan diskusi terhadap arus kas, kita akan mendiskusikan bahan ini secara lebih detail pada bab 13.           Laba dan DividenLintner menjelaskan hasil dari rangkaian wawancara dengan beberapa manajer perusahaan mengenai penentuan kebijakan dividen mereka. Manajer mengidentifikasikan/menentukan bahwa perubahan utama dalam laba “permanen” menjadi faktor penentu yang paling penting dalam menentukan dividen perusahaan. Setelah memberikan pertimbangan secara serius terhadap rasio penetapan target pembayaran yang ingin dicapai dan rasio pembayaran saat ini, manajer menyesuaikan dividen untuk merefleksikan perubahan pada laba “permanen”. Sejak manajer melihat nilai para pemegang saham berdasarkan arus dividen, para menajer membuat penyesuaian tarif pembayaran dividen secara bertahap. Secara lebih jauh, kebanyakan manajer menghindari melakukan perubahan terhadap dividen yang mempunyai probabilitas/kemungkinan signifikan untuk dibeli pada masa yang akan datang. Memberikan perhatian yang serius dan pandangan ke depan terhadap keputusan kebijakan dividen, investor mempertimbangkan kas dividen sebagai sinyal yang meyakinkan terhadap kinerja masa yang akan datang. Kita mengatakan bahwa perubahan dalam kas dividen mempunyai bobot informasi.

PERKEMBANGAN DAN PERANAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI


PENDAHULUAN
            Sistem teknologi informasi ( STI ) telah berkembang dengan sangat pesatnya. Jika diamati, setiap satu dekade, terjadi perkembangan yang cukup signifikan dari sistem teknologi informasi ( STI ). Dimulai dari era akuntansi pada tahun 1950, beranjak ke era operasional mulai tahun 1950, beranjak ke era informasi mulai tahun 1970, menuju ke era jejaringan dimulai tahun 1980 sampai ke – era , jejaringan global di mulai tahun 1990, system teknologi informasi  telah banyak sekali mengalami perubahan-perubahan.
            Perkembangan dari system teknologi informasi (STI )  menyebabkan juga perubahan dari materi pengajaran system teknologi informasi ( STI ) ini. Materi pengjaran dari system teknologi informasi (STI ) sekarang ini semakin luas. Perkembangan dari sestem teknologi informasi ( STI ) ini juga mau tidak mau menyebabkan perubahan-perubahan peran dari perannya membantu operasi organisasi menjadi lebih ampa ke perannya sebagai alat memenagkan kompetisi. Perkembangan ini juga menyebabkan perubahan-perubahan peran manajer di dalam organisasi.



PENGEMBANGAN DAN PERANAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
1.     Perubahan Terminologi dan materi
Materi sistem teknologi informasi diawali dengan pemahaman konsep dasar tentang sistem itu sendiri dan kemudian diteruskan dengan pembahasan pembahasan teknologi yang digunakan. Jika mhs sudah memahami konsep dasar dari sistem dan teknologinya, maka pertanyaan yang akan muncul adalah untuk apa sistem teknologi informasi tersebut, sehingga bahasan selanjutnya adalah tentang aplikasinya, kemudian bagaimana mengembangkan sistem ini untuk diterapkan diorganisasi (adanya pengembangan sistem), Setelah sistem yang dikembangkan digunakan, sistem ini tidak dibiarkan saja, tetapi harus dikelola sehingga tetap mengenai sasarannya (Pengelolaan sistem)


Materi System Teknologi Informasi

A.     Konsep Dasar : Pemahaman konsep sistem teknologi informasi dan komponen-komponennya akan sangat membantu didalam penerapan sistem-sistem teknologi informasi yang berbeda aplikasinya, misalnya sistem informasi akuntansi, maka sistem teknologi informasi tersebut diterapakan di kontek akuntansi, yaitu output yang dikeluarkan berupa informasi2 akuntansi dengan basisdata akuntansi dan input2 berupa data akuntansi.
B.     Teknologi : yang digunakan adalah teknologi computer, teknologi komunukasi, dan teknologi apapun yang dapat memberi nilai tambah untuk organisasi.
C.     Aplikasi Sistem Teknologi informasi : Sistem informasi akuntansi (SIAKU atau SIA), accounting Information System (AIS), Sistem informasi pemasaran (SIPEM), dll.
D.     Pengembanagan sistem teknologi informasi :  SDLC, atau EUC, Outsourcing.
E.     Pengelolaan Sistem Teknologi Informasi: pengendalian atau control merupakan salah satu komponen sistem teknologi informasi yang penting sehingga perlu dikelola dengan baik. Kontrol yang tidak dikelola dengan baik akan menyebabkan STI tidak dapat mencapai tujuannya, karena tidak menghasilkan output yang akurat.
  • Peran Sistem Teknologi Informasi di Dalam Organisasi
1.      Efisiensi : Pengolahan Transaksi (TPS) dan Process Control System (PCS)
2.      Efektivitas : SIM, DSS, GIS, EIS ( Menyediakan informasi bagi para manager di organisasi untuk mendukung proses pengambilan keputusan dng lebih efektif.
3.      Komunikasi : Menerapkan OAS ( Office Automation Systems) yang mengintegrasikan pengguna system teknologi informasi termasuk oara manager secara elektronik, e-mail, chat
4.      Kolaborasi   : video conference, teleconference.
5.      Kompetitif : Meningkatkan daya kompetisi, menggunakan SIS (Strategic Information Systems)

  • Peran Organisasi STI
Menurut Rockart (1988), perkembangan peran organisasi STI di kelompokkan dalam 5 era, yaitu :
1.      Era Akuntansi (1950 – 1960-an ) : focus aplikasinya adalah untuk aplikasi akuntansi seperti aplikasi penggajian, piutang dagang, kas dll. Metode pemasukkan datanya system Batch, yaitu input dikumpulkan untuk satu periode tertentu terlebih dahulu baru kemudian bersama-sama dimasukkan ke system teknologi informasi.
2.      Era Operasional ( pertengahan 1960- 1970-an) : Aplikasi system teknologi informasi tdk hanya untuk akuntansi, tetapi untuk aplikasi operasi lainnya, pengendalian persediaan, dan penjadwalan produksi. Metode sudah mengarah ke on line, yaitu data ditangkap langsung dimasukkan ke system teknologi informasi, peran staff informasi masih sama, lebih banyak mengimplementasikan dan mengoperasikan aplikasi akuntansi dan operasionalnya.
3.      Era Informasi ( akhir tahun 1970 –awal 1980) : aplikasi sudah digunakan sebagai informasi pengambilan keputusan oleh manajemen. Metode : system On line. Basis data relational sudah digunakan. Menggunakan Paket DBMS ( Data Base Management Systems). Perannya : Selain mengembangkan, mengimplementasikan dan mengoperasikan aplikasi-aplikasi STI, juga mendukung dan membantu pengembangan system oleh pemakai system (End user Computing)
4.      Era jaringan ( Wired Society era) pertengahan tahun 1980-an, perusahan sudah dihubungkan dengan jaringan STI untuk keperluan keuntungan strategic. Misal : perusahan dijaring dengan pemasok-pemasoknya dan dengan pelanggan-pelanggannya dengan teknologi telekomunikasi.
5.      Era jaringan global ( global wired society era) : pertengahan 1990-an, perusahaan sudah dihubungkan dengan jaringan STI secara global dengan teknologi telekomunikasi melalui internet.

  • Peran Manajer STI
1.      Menyelaraskan strategi bisnis dan STI secara dua arah.
2.      menciptakan hubungan yang efektif dengan manajer lini.
3.      Merencanakan, merancang dan mengimplementasikan system-sistem baru.
4.      Membangun dan mengelola infrastruktur
5.      Meningkatkan keahlian organisasi STI
6.      Mengelola kerjasam dengan pemasok.
7.      Membangun kinerja yang tinggi
8.      Mendisain ulang dan mengelola organisasi STI


2. TEKNOLOGI INFORMASI DAN PERKEMBANGANNYA
Teknologi informasi muncul sebagai akibat semakin merebaknya globalisasi dalam kehidupan organisasi, semakin kerasnya persaingan bisnis, semakin singkatnya siklus hidup barang dan jasa yang ditawarkan, serta meningkatnya tuntutan selera konsumen terhadap produk dan jasa yang ditawarkan. Untuk mengantisipasi semua ini, perusahaan mencari terobosan baru dengan memanfaatkan teknologi. Teknologi diharapkan dapat menjadi fasilitator dan interpreter. Semula teknologi informasi digunakan hanya terbatas pada pemrosesan data. Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi tersebut, hampir semua
aktivitas organisasi saat ini telah dimasuki oleh aplikasi dan otomatisasi teknologi
informasi.
Teknologi informasi dapat didefinisikan sebagai perpaduan antara teknologi
komputer dan telekomunikasi dengan teknologi lainnya seperti perangkat keras,
perangkat lunak, database, teknologi jaringan, dan peralatan telekomunikasi
lainnya. Selanjutnya, teknologi informasi dipakai dalam sistem informasi organisasi
untuk menyediakan informasi bagi para pemakai dalam rangka pengambilan
keputusan.
Ada berbagai macam sistem informasi dengan menggunakan teknologi
informasi yang muncul, antara lain Electronic Data Processing SystemsData
Processing Systems (DPS), Decision Support System (DSS),Management Information
System (MIS), Executive Information Systems (EIS), Expert System (ES) dan
Accounting Information System (AIS) (Bodnar, 1998). Saluran komunikasi yang
dapat digunakan untuk berkomunikasi adalah standard telephone lines, coaxial
cable, fiber optics, microwave systems, communications satellites, cellular radio and
telephone. Sedangkan konfigurasi jaringan yang dapat dipakai untuk berkomunikasi
adalah Wide Area Network (WAN), Local Area Network (LAN), dan Client/Server
Configurations (Romney, 2000).
EDP adalah penggunaan teknologi komputer untuk menyelenggarakan
pemrosesan data yang berorientasi pada transaksi organisasi. Sistem ini digunakan
untuk mengolah data transaksi yang sifatnya rutin (sehari-hari). Sistem ini tidak
dapat membantu pekerjaan pihak manajemen yang berkaitan dengan pengambilan
keputusan. Sistem ini hanya bermanfaat untuk meningkatkan ketepatan waktu dan
frekuensi penyajian laporan. Secara fundamental, EDP merupakan aplikasi sistem
informasi akuntansi dalam setiap organisasi. Istilah data processing (DP)
sebenarnya sama dengan EDP.
MIS merupakan penggunaan teknologi komputer untuk menyediakan informasi
yang berorientasi pada manajemen level menengah. MIS mengakui adanya
kenyataan bahwa para manajer dalam suatu organisasi membutuhkan informasi
dalam rangka pengambilan keputusan dan bahwa sistem informasi berbasis
komputer dapat membantu penyediaan informasi bagi para manajer.
DSS adalah suatu sistem informasi yang datanya diproses dalam bentuk
pembuatan keputusan bagi pemakai akhir. Karena berorientasi pada pemakai akhir,
maka DSS membutuhkan penggunaan model-model keputusan dandatabase khusus
yang berbeda dengan sistem DP. DSS diarahkan pada penyediaan data yang nyata,
khusus, dan informasi yang tidak rutin yang diminta oleh manajemen. DSS dapat
digunakan untuk menganalisis kondisi pasar sekarang atau pasar potensial. DSS
juga dapat membantu mengubah proses bisnis, dimana umumnya manajer membuat
semua keputusan, namun dengan adanya teknologi informasi sepertidecision
support toolsaccess database, dan modelling software, pengambilan keputusan
menjadi bagian setiap orang.
ES merupakan sistem informasi yang berbasis pada pengetahuan yang
menggunakan pengetahuan tentang bidang aplikasi khusus untuk menjalankan
kegiatan sebagai konsultan ahli bagi pemakai akhir. Seperti DSS, ES membutuhkan
penggunaan model-model keputusan manajemen dan databasekhusus. Tidak seperti
DSS, ES juga membutuhkan pengembangan basis pengetahuan daninference engine.

Jika DSS membantu manajemen dalam rangka pengambilan keputusan, maka ES
membuat keputusan tersebut.
EIS merupakan suatu sistem informasi yang berkaitan dengan kebutuhan
manajemen puncak mengenai informasi strategik dalam proses pengambilan
keputusan strategik. Sedangkan AIS merupakan sebuah sistem yang menyediakan
informasi bersifat keuangan dan non keuangan bagi para pengambil keputusan.
Penggunaan teknologi informasi pada aktivitas perusahaan seperti pada value
chain dapat menghasilkan beberapa keuntungan, seperti penghematan biaya,
percepatan waktu operasi, peningkatan produktivitas, percepatan waktu pengiriman
barang dan jasa kepada pelanggan, serta peningkatan nilai barang dan jasa yang
tinggi pada pelanggan.
Salah satu teknologi informasi yang tidak kalah pentingnya adalahpemakaian
Electronic Data Interchange (EDI). EDI adalah komunikasi antar komputer dengan
tujuan meningkatkan efektivitas dan mengurangi pekerjaan yang sifatnya klerikal.
Hansen dan Hill (1989) mendefinisikan EDI sebagai pergerakan dokumen bisnis
dalam format terstruktur antara berbagai patner bisnis dalam suatu organisasi.
Dengan EDI, dokumen yang diterima dapat memerintahkan komputer secara
otomatis. EDI yang terintegrasi memberikan peluang pada manajer untuk
berkonsentrasi penuh pada pengambilan keputusan strategik dan meningkatkan
kemampuan dalam pengendalian beberapa aktivitas.
Teknologi akan terus berkembang. Teknologi informasi yang kuat akan menjadi
competitive edge bagi perusahaan dan sekaligus menjadi entry barrier(Fasio, 1994).
Bagi organisasi yang ingin maju dan berkembang, tidak ada alasan untuk tidak
menggunakan teknologi sepanjang hal itu dapat mempermudah perusahaan
menyesuaikan diri dengan lingkungannya (Hanscombe, 1989).





3. PENGARUH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP
BIDANG AKUNTANSI MANAJEMEN
Sistem informasi akuntansi manajemen adalah sistem informasi yang
memproses input sehingga menghasilkan output untuk mencapai tujuan khusus
manajemen. Proses adalah inti dari sistem informasi akuntansi manajemen. Proses
dapat dijelaskan oleh aktivitas seperti pengumpulan, (collecting), pengukuran
(measuring), penyimpanan (storing), analisis (analysis), pelaporan (reporting), dan
pengelolaan (managing) informasi. Output yang dihasilkan dapat berupa laporan
khusus, biaya produksi, biaya pelanggan, anggaran, laporan kinerja, bahkan
komunikasi personal. Model operasional dari sistem informasi akuntansi manajemen
diilustrasikan pada Gambar 1.
Sistem informasi akuntansi manajemen mempunyai tiga tujuan utama, yaitu (1)
untuk menyediakan informasi yang digunakan dalam perhitungan biaya jasa,
produk dan tujuan lain yang diinginkan manajemen, (2) untuk menyediakan
informasi yang digunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan
perbaikan yang berkesinambungan, serta (3) untuk menyediakan informasi yang
berguna dalam pengambilan keputusan (Hansen, 2000). Ketiga tujuan ini
mengungkapkan bahwa manajer dan pengguna lainnya membutuhkan informasi
akuntansi manajemen dan perlu mengetahui bagaimana cara menggunakannya.

Informasi akuntansi manajemen dapat membantu manajemen mengidentifikasikan
suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja. Informasi
akuntansi manajemen dibutuhkan dan digunakan dalam semua lingkup manajemen,
meliputi perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan. Lebih jauh lagi,
kebutuhan akan informasi tidak terbatas pada organisasi manufaktur, tetapi juga
mencakup organisasi dagang dan jasa.

Jumat, 29 November 2013

Komputer Dan Keamanan Sistem Informasi Akuntansi



BAB I
PENDAHULUAN

A.KOMPUTER DAN KEAMANAN
Salah satu aset perusahaan yang paling berharga saat ini adalah sistem informasi yang responsif dan berorientasi pada pengguna. Sistem yang baik dapat meningkatkan produktifitas, menurunkan jumlah persediaan yang harus dikelola, mengurangi kegiatan yang tidak memberikan nilai tambah, meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan mempermudah pengambilan keputusan bagi manajemen serta mengkoordinasikan kegiatan dalam perusahaan. Oleh karena itu, audit atas pengembangan dan pemeliharaan sistem informasi semakin dibutuhkan sehingga sistem yang dimiliki efektif dalam menyelesaikan pekerjaan dan meningkatkan efisiensi kerja. Disamping itu saat ini kesadaraan atas pentingnya pengendalian sistem informasi di kalangan manajemen perusahaan semakin tinggi.

B.MENGAPA MEMPELAJARI  KEAMANAN KOMPUTER?

Keamanan komputer atau dalam Bahasa Inggris computer security atau dikenal juga dengan sebutan cybersecurity atau IT security adalah keamanan infromasi yang diaplikasikan kepada komputer dan jaringannya. Computer security atau keamanan komputer bertujuan membantu user agar dapat mencegah penipuan atau mendeteksi adanya usaha penipuan di sebuah sistem yang berbasis informasi. Informasinya sendiri memiliki arti non fisik.
Keamanan komputer adalah suatu cabang teknologi yang dikenal dengan nama keamanan informasi yang diterapkan pada komputer. Sasaran keamanan komputer antara lain adalah sebagai perlindungan informasi terhadap pencurian atau korupsi, atau pemeliharaan ketersediaan, seperti dijabarkan dalam kebijakan keamanan.
Sistem keamanan komputer merupakan sebuah upaya yang dilakukan untuk mengamankan kinerja dan proses komputer. Penerapan computer security dalam kehidupan sehari-hari berguna sebagai penjaga sumber daya sistem agar tidak digunakan, modifikasi, interupsi, dan diganggu oleh orang yang tidak berwenang. Keamanan bisa diindentifikasikan dalam masalah teknis,manajerial, legalitas, dan politis. computer security akan membahas 2 hal penting yaitu Ancaman/Threats dan Kelemahan sistem/vulnerabillity.
Keamanan komputer memberikan persyaratan terhadap komputer yang berbeda dari kebanyakan persyaratan sistem karena sering kali berbentuk pembatasan terhadap apa yang tidak boleh dilakukan komputer. Ini membuat keamanan komputer menjadi lebih menantang karena sudah cukup sulit untuk membuat program komputer melakukan segala apa yang sudah dirancang untuk dilakukan dengan benar. Persyaratan negatif juga sukar untuk dipenuhi dan membutuhkan pengujian mendalam untuk verifikasinya, yang tidak praktis bagi kebanyakan program komputer. Keamanan komputer memberikan strategi teknis untuk mengubah persyaratan negatif menjadi aturan positif yang dapat ditegakkan.
Pendekatan yang umum dilakukan untuk meningkatkan keamanan komputer antara lain adalah dengan membatasi akses fisik terhadap komputer, menerapkan mekanisme pada perangkat kerasdan sistem operasi untuk keamanan komputer, serta membuat strategi pemrograman untuk menghasilkan program komputer yang dapat diandalkan.

B.RUMUSAN MASALAH
Komputer dan Keamanan Sistem Informasi Akuntasi

BAB II
PEMBAHASAN

|   Informasi merupakan salah satu sumber utama dari perusahaan & ia dapat dikelola seperti halnya sumber lain.
|   IRM merupakan metodologi siklus hidup yang digunakan untuk menciptakan system yang menghasilkan informasi yang berkualitas.

Definisi
IRM adalah konsep manajemen sumber informasi yang mengenal informasi sebagai sumber organisasional utama yang harus dikelola dengan tingkat kepentingan yang sama seperti sumber organisasional dominan lain seperti orang, keuangan, peralatan & manajemen.

Tipe-tipe dari sumber informasi :
Informasi umum, informasi dari para spesialis, para pemakai, fasilitas-fasilitas, database, software, hardware.

Informasi sebagai sumber strategis
|  Informasi merupakan salah satu sumber yang dapat menghasilkan keuntungan kompetitif.

Caranya :
Dengan memfokuskan pada pelanggan & membangun system informai yang bisa meningkatkan arus informasi antara perusahaan dan elemen lingkungannya.  

|  Arus informasi antara perusahaan dan pelanggan :
§  Informasi yang menerangkan kebutuhan produk
§  Informasi yang menerangkan penggunaan produk
§  Informasi yang menerangkan kepuasan produk.

Keuntungan kompetitif dicapai apabila
  • Terjalinnya hubungan yang baik antara elemen-elemen
  • Diperlukan arus informasi dengan semua elemen-elemen lingkungannya
  • Pentingnya efisiensi operasional internal.

Organisasi Jasa Informasi

Jasa Informasi adalah area fungsional utama perusahaan. Para Spesialis Informasi diorganisasikan didalam jasa informasi dapat berbeda dari satu perusahaan ke perusahaan lain.




Model Sistem Informasi Sumber Daya Informasi
Pengertian :
Sistem yang menyediakan informasi mengenai sumber daya informasi perusahaan kepada para pemakai diseluruh perusahaan.


Subsistem Input :
1.      Sistem Informasi Akuntansi ; mengumpulkan data internal yang menjelaskan unit jasa informasi dan data lingkungan yang menjelaskan transaksi unit tersebut dengan para pemasoknya.
2.      Subsistem Riset Sumber Daya Informasi ; menjelaskan kegiatan yang terdiri dari proyek-proyek riset didalam perusahaan yang selanjutnya menentukan kebutuhan user dan kepuasan user.


3.      Subsistem Intelijen Sumber Daya Informasi ; menjelaskan fungsi yang berhubungan dengan pengumpulan informasi dan elemen-elemen di lingkungan perusahaan khususnya elemen-elemen yang berinteraksi dengan jasa informasi.
Elemen-elemen ini meliputi :

Ö   Pemerintah.
Ö   Pemasok.
Ö   Serikat Pekerja.
Ö    Masyarakat Global.
Ö    Pelanggan.
Ö    Pesaing.
Ö    Masyarakat Keuangan.
Ö    Pemegang Saham.


Subsistem Output :
1.      Subsistem Perangkat Keras ; menyiapkan output informasi yang menjelaskan sumber daya perangkat keras. Perangkat Lunak yang digunakan dalam subsistem ini dapat berupa query language, pembuatan laporan dan model matematika.
2.      Subsistem Perangkat Lunak ; menyiapkan output informasi yang menjelaskan sumber daya perangkat lunak. Output informasi terutama berbentuk jawaban atas database query dan laporan periodik.
3.      Subsistem Sumber Daya Manusia ; menyediakan informasi tentang para spesialis informasi perusahaan.
4.      Subsistem Data dan Informasi ; menyiapkan output yang menjelaskan sumber daya data dan informasi yang berada di database pusat.
5.      Subsistem Sumber Daya Terintegrasi ; menyatukan informasi yang menjelaskan sumber daya hardware, software, SDM serta data dan informasi.
  
Mencapai Kualitas Manajemen Jasa Informasi
Konsep TQM (Total Quality Management) sering diasosiasikan dengen proses manufaktur. Namun dasar yang sama dapat diterapkan pada produk dan jasa apapun termasuk yang ditawarkan oleh IS.

IOS (Interorganizational Information Sytems)
§    IOS merupakan system informasi yang digunakan oleh lebih dari satu perusahaan.
§    IOS fasilitator bertugas :
Menunjukkan para peserta bahwa dengan bekerja dalam system tsb mereka akan memperoleh keuntungan kompetitif.

CIO (Chief Information Officer)
§  Kepala bagian informasi ini, turut berperan dalam pembuatan keputusan penting dalam perusahaan & memberi laporan langsung ke eksekutif.
§  Sebutan lain dari CIO : Direktur SIM,Vice President SIM
§  Tugas CIO :
-                   Mempelajari bisnis & teknologinya
-                   Menjalin kemitraan dengan unit bisnis & manajemen
-                   Fokus memperbaiki proses bisnis dasar
-                   Memperkirakan biaya system informasi dalam bisnis
-   Membangun kredibilitas dengan mengirim service yang terpercaya.

Transformasi susunan strategis
§  Misi, tujuan, strategi dari perusahaan merupakan dasar tujuan, batasan, strategi perencanaan system.
§  Proses pentransformasian dari susunan strategi organisasi menjadi susunan strategi SIM dinamakan proses perencanaan strategi SIM.

Keamanan Sistem
Keamanan Sistem mengacu pada perlindungan terhadap semua sumber daya informasi perusahaan dari ancaman oleh pihak-pihak yang tidak berwenang.
Tujuan-tujuan Keamanan ; dimaksudkan untuk mencapai 3 tujuan utama , yaitu :
1.      Kerahasiaan, perusahaan berusaha melindungi data dan informasi dari orang-orang yang tidak berhak.
2.      Ketersediaan, tujuan CBIS adalah menyediakan data dan informasi bagi mereka yang berwenang untuk menggunakannya.
3.      Integritas, semua subsistem CBIS harus menyediakan gambaran akurat dari sistem fisik yang diwakilinya.

Pengendalian Akses ; dicapai melalui suatu proses 3 langkah, yang mencakup :
1.      Indentifikasi User.
2.      Pembuktian Keaslian User.
3.      Otorisasi User.

Strategi Pengulangan Biaya Manajemen Informasi
Strategi yang paling banyak dimanfaatkan adalah :
1.      Strategi Konsolidasi, dapat diikuti dengan mengurangi jumlah lokasi sumber daya informasi yang terpisah. Alasannya adalah sejumlah kecil pemusatan sumber daya yang besar dapat beroperasi lebih efisien dari pada banyak pemusatan sumber daya yang kecil.
2.      Downsizing, adalah transfer berbagai aplikasi berbasis komputer perusahaan dari konfigurasi peralatan besar, seperti mainframe ke platform yang lebih kecil seperti komputer mini. Dalam beberapa kasus, platform yang lebih kecil tetap berada dalam IS, dan dalam kasus lain ditempatkan di area pemakai. Pemindahan ke sistem yang kurang mahal tetapi penuh daya ini disebut Smartsizing. Keuntungan downsizing : sistem yang user friendly.
3.      Outsourcing, ukuran pemotongan biaya yang dapat berdampak lebih besar bagi IS dari pada downsizing adalah outsourcing. Outsourcing adalah mengkontrakkan keluar semua atau sebagian operasi komputer perusahaan kepada organisasi jasa di luar perusahaan.
Jasa-jasa yang ditawarkan Outsourcers mencakup :
q  Entry data dan pengolahan sederhana.
q  Kontrak pemrograman.
q  Manajemen fasilitas, operasi lengkap dari suatu pusat komputer.
q  Integrasi sistem, adalah kinerja semua tugas-tugas siklus hidup pengembangan sistem.
q  Dukungan operasi untuk pemeliharaan, pelayanan atau pemulihan dari bencana.

rusahaan.


Sumber  : msherawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/22041/tranbab8.doc
                 Pengembangan Author
                http://maulanau51.wordpress.com/2013/01/11/bab-viii-keamanan-dan-kontrol-sistem- 
                  informasi