SELAMAT MEMBACA DI BLOG SENDY ADISTYA Sendy Adistya Blog: Sejarah dan perkembangan komputer

Minggu, 06 November 2011

Sejarah dan perkembangan komputer

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN KOMPUTER

  BAB I
SEJARAH PERKEMBANGAN DAN KRITIK

Ada 2 kelas alat penghitung yaitu ;

1. Alat Digital : yang langsung memperlihatkan angka-angka sebagai
    hasilnya.
    Contoh : Abacus,  Kalkulator, Jam yang lebih  modern  (jam digital)
2.  Alat Analog : pada  alat ini, kondisi akhir dari besar  yang dihitung, baik berupa  panjang,   tegangan, sudut, menyatakan angka dari besaran tersebut.
Contoh: Mistargeser (sliderule), jam tangan tradisional dengan  jarum & angka.


Di bawah ini adalah beberapa ahli yang sangat mempengaruhi perjalanan/ perkembangan dari alat hitung sederhana sampai terbentuknya komputer modern seperti yang kita kenal sekarang ini :

 Wilhelm Schikard dari Tubingen ( 1592-1635 ).

 Blaise Pascal dari Perancis   ( 1623-1662 ).

 Gottfried   Leibnitz  (1646 – 1716)  

 Charles Babbage (1791 –1871)

§        Augusta Ada (1816-1852)

*  Basile  Bouchon (1725)

 Josep Marie Jacquard (1752-1834),  

* Alan Turing (1912-1954)


Kelahiran Komputer Modern

Sebelum  komputer  digital pertama lahir,  ada  beberapa  jenis komputer   analog   yang  beroperasi,  diantaranya yaitu  :
Penganalisis differensial (Differential  Analyzee) yang dibangun oleh MIT (Massachusetts Institute of Technologi) pada tahun 1931 dengan perancang Vennevar Bush, berguna untuk memecahkan persamaan differensial pada beberapa cabang ilmu matematika
Perkembangan mesin tersebut ternyata berpengaruh pada institusi lainnya, yaitu pada tahun 1935 Moore School of Electrical Engineering dari University of Pennsylvania membuat mesin serupa yang dinamakan ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Computer) di bawah pimpinan John Mauchly dan John Presper Eckert Jr,inilah yang pada umumnya disepakati sebagai komputer elektronik pertama.


Komputer Elektromekanis
Pada sekitar tahun 1934-1946 beberapa para ahli menciptakan komputer elektromekanis dan yang terkenal adalah hasil karya Konrad Zuse dari Jerman  membuat mesin hitung sederhana,  disebutnya Z1(1938) dan dikembangkan menjadi mesin elektromekanis Z3 yaitu mesin floating point binary machine yang mampu menyimpan 64 kata (word) yang dapat dikendalikan  dengan program (Program Controlled) dengan bantuan seorang ahli Helmut-Schreyer.  Perangkat lunak penemuan Zuse adalah bahasa  pemrograman dinamakan Plankalkul.

 Komputer Digital
Di Amerika Serikat, komputer digital dikembangkan oleh beberapa perusahaan  antara  lain :  IBM  Dan  Laboratorium Telepon Bell dibawah pimpinan George Stibitz yang  dinamakan komputer angka komplex. (Complex Number Computer)/model-I, model-II, model-III, Ballistic computer, Model-IV.


II. KRITIK TENTANG TEKNOLOGI MAJU

Terjadi   perbedaan   pendapat   dalam   masyarakat   tentang kemajuan teknologi, apakah ia hanya merupakan alat semata  atau bahkan mulai membahayakan kebebasan manusia dan lapangan kerja, dikarenakan kemampuannya yang besar dan kecepatannya yang tinggi.

Banyak pakar dari beberapa dasawarsa mengemukakan berbagai pendapatnya tentang kemajuan teknologi. Diantaranya adalah :
1.  Lewis Mumford (1895-1990)
Lewis Mumford adalah seorang pengamat masalah sosial, sejak 1922 ia banyak menulis tentang masalah sosial  dan teknologi, diantaranya pendapatnya tentang dampak dari komputer dan otomasi.
Mumford tidak terlalu terganggu oleh isyu digantikannya tenaga manusia dalam suatu proses produksi, yang dipikirkannya adalah digantikannya kemampuan berpikir manusia oleh komputer, karena adanya pendelegasian wewenang dalam pengambilan keputusan berdasarkan hasil komputer; hal tersebut dampaknya akan cukup merugikan masyarakat. Dalam hal ini ketergantungan masyarakat pada komputer menjadi besar, padahal komputer diprogram sesuai dengan keinginan para pemimpin dan pengelola.
                                   
       



                         

2. Siegfried  Gideon

Karya yang terkenal dari Siegfried Gideon adalah buku Mechanization Takes Command terbit tahun 1948. Beliau prihatin dengan timbulnya kenyataan bahwa mesin mulai menggantikan manusia dalam proses produksi. Dicontohkannya permasalahan mekanisme pada produksi pabrik roti.
Penggunaan teknologi (contoh pabrik roti) untuk mengejar efisiensi dan produk massal semata akan menurunkan kualitas dan  menghilangkan keahlian tradisional.


3. Herbert Mercuse 1898-1979


Herbert marcuse adalah seorang pakar filsafat dan teori politik. Ia menyoroti hubungan antara kekuatan politik / pertumbuhan teknologi dan kualitas kehidupan manusia. Marcuse percaya bahwa ada hubungan yang kokoh antara kekuatan politik dan teknologi yang akan membuka jalan untuk memasyarakatkan teknologi dengan alasan produktivitas. Otomasi akan membawa masyarakat kepada alam sosialis, karena kegagalan dari mesin produksi kapitalis. Bila para pekerja telah menguasai jalannya produksi, mereka akan merubah tempat kerja menjadi lebih manusiawi. Tujuan manusia bukan lagi mengeruk keuntungan, akan tetapi untuk meningkatkan harkat dirinya sendiri.


4. Norbert  Wiener  (1894 –1964)

 
Dikenal sebagai bapak dari Cybernetics. Menaruh perhatian pada dampak sosial dari otomasi. Cybernetik dan otomasi erat hubungannya, cybernetik adalah ilmu kendali dan komunikasi pada mesin, demikian pula berlaku pada otomasi industri, peralatan berfungsi sama dengan buruh artinya manusia harus bersaing dengan mesin dalam ukuran ekonomi dan berakibat membengkaknya pengangguran.

Pada edisi buku keduanya dari cybernetics beliau tidak lagi pesimis, telah tercapai pendapat umum bahwa pada mulanya teknolgi baru akan mengurangi lapangan pekerjaan, akan tetapi kemudian akan menciptakan lapangan kerja baru.

Dilain pihak Wiener merasa khawatir, semakin jauhnya perbedaan kecepatan  antara  manusia dengan  komputer yang dapat menimbulkan masalah. Manusia  harus dapat mengendalikan komputer bukan sebaliknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar